Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme

Animator

Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme

Usaha jasa profesi menitik beratkan kepada kemampuan individu dalam menjual kemampuan diri dalam bidang profesional

Konsep Diri 

Untuk memulai usaha profesi seseorang haru memahami kemampuan dirinya melalui

Mengenali motivasi diri

Mengenali karakteristik diri 

Dimensi fisik diri

Mengenali kelebihan dan kekurangan diri

Ciri-ciri orang profesional 

(1) terus menerus mengembangkan ilmu dan keahlian; 
(2) memiliki keahlian khusus dengan latar belakang pendidikan tertentu; 
(3) mandiri independen; 

(4) bekerja sebagai kegiatan utama;
(5) cara kerja tertib dan bertanggung jawab; 
(6) berorientasi pada pelayanan mengabdi kepentingan umum. 

Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme

Bidang pendidikan 

Contohnya : Tutor les privat langsung maupun online

Bidan pertanian

Contoh : penyedia layanan konsultasi pertanian

Bidang kesehatan

Contoh : praktik dokter di rumah

Bidang ekonomi kreatif 

Industri kreatif saat ini di antaranya industri kreatif berbasis teknologi digital atau disebut Digital Company. Industri kreatif digital terdapat games, education, music, animation, software, dan social media.

Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme

Sumber daya pada jasa profesional berbeda dengan jual beli barang seperti pada bab sebelumnya mengingat bahwa yang dijual disini adalah jasa/ sesuatu yang tidak terlihat.

Sumber daya pada jasa profesional hanya mencangkup sumber daya MAN (manusia) sehingga perlu adanya kompetensi yang harus dikuasai :

1. Kompetensi personal (emotionalstability, selfmanagement, orientation towards work) 

2. Kompetensi sosial (capability for communication and teamwork) 

3. Kompetensi teknis (subject related skill, knowledge, and abillities) 

4. Kompetensi metodologi (analysis, planning, abstract thinking, implementation and control, information)

 Selain itu seorang profesional juga harus memiliki keterampilan dalam bekerja yaitu

1. komunikasi, berkontribusi produktif dan hubungan yang harmonis di antara karyawan dan pelanggan 

2. teamwork, berkontribusi produktif terhadap hubungan dan hasil kerja 

3. problem solving, berkontribusi produktif terhadap hasil guna 

4. inisiatif dan enterprise, berkontribusi untuk hasil guna yang inovatif 

5. self-management, berkontribusi untuk kepuasan dan pertumbuhan pekerja 

6. belajar, berkontribusi pada peningkatan berkelanjutan dan ekspansi pada pekerja dan operasi perusahaan dan hasilnya 

7. teknologi, berkontribusi untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif