Wirausaha Produk Kerajinan
Sumber daya dalam usaha
Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), sebagai berikut :
Man (Manusia)
Money (Uang)
Material (Fisik)
Machine (Teknologi)
Method (Metode)
Market (Pasar)
Sumber Daya Material, Teknik, dan Ide Produk Kerajinan
BAHAN BAKU
Bahan
baku dapat berupa bahan alam atau bahan buatan yang banyak tersedia di
lingkungan sekitar. Bahan alam, misalnya serat nanas, eceng gondok, tanah
liat, kayu, rotan, bambu, kerang, dan tulang. Bahan buatan, seperti kain,
plastik, kaca, dan karet
TEKNIK PEMBUATAN
Beberapa teknik yang
dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan di antaranya teknik ukir, teknik
sambungan, teknik anyam, dan teknik jahit
Tahap tahap dalam produksi kerajinan tangan
- Memilih bahan baku
- Penambahan ; Memilih bahan tambahan yang bisa mempercantik
- Pembentukan ; Mulai membentuk barang yang diinginkan
- Produk jadi
- Finishing ; pengecatan atau penghalusan produk
Tahapan Pasca produksi
• Pemeriksaan kualitas (Quality Control)• Pengemasan• Perapihan bahan, alat, dan tempat kerja• Persiapan penjualan• Penjualan
Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
Untuk menentukan harga jual ada beberapa langkah yang pertama adalah dengan menghitung ongkos produksi yang meliputi :
1) Biaya bahan baku
2) Biaya overhead Contohnya adalah biaya administrasi, biaya pengiriman, biaya alat tulis kantor, biaya sewa kantor, biaya telepon, dan biaya listrik.
3) Biaya tenaga kerja
Biaya Total = Total biaya bahan baku + Total biaya overhaed + Total biaya tenaga kerja.
Langkah selanjutnya adalah dengan melihat:
1) Harga berdasarkan harga pasar (Market based price).
2) Harga berdasarkan biaya (Cost based price).
3) Harga berdasarkan titik impas (Break event point-based price).
Pendekatan dalam menentukan harga jual
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply and
Demand Approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada, ditentukan harga
keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang
mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga
terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan
produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan, baik dengan
markup pricing dan break even analysis.
3. Pendekatan Pasar (Market Approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara
menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga
seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, dan sosial budaya.
Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
Tujuan promosi adalah untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli
dan membuat pembeli membeli produk. Tujuan promosi adalah untuk memperoleh AIDA
AIDA (Attention,
Interest, Desire, dan Action).
Penjualan Sistem Konsinyasi Produk
Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara
menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan
persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan penjual.
Perjanjian konsinyasi berisi hak dan kewajiban kedua belah pihak