Ribosom
(ribosome), yang merupakan kompleks yang terbuat dari RNA ribosom dan protein,
merupakan komponen selular yang melaksanakan sintesis protein. Sel yang
memiliki laju sintesis protein yang tinggi memiliki ribosom dalam jumlah yang
sangat banyak. Misalnya, sel pankreas manusia memiliki beberapa juta ribosom.
Tidaklah mengherankan, sel yang aktif dalam sintesis protein juga memiliki
nukleolus yang menonjol.
Ribosom
membangun protein di dua lokasi pada sitoplasma. Setiap saat, ribosom bebas
tersebar di dalam sitosol, sedangkan ribosom terikat melekat pada sisi luar retikulum
endoplasma atau selaput nukleus. Ribosom terikat maupun ribosom bebas identik
secara struktural, dan ribosom dapat berganti-ganti antara kedua peran
tersebut. Sebagian besar protein yang dibuat di ribosom bebas berfungsi dalam
sitosol; contohnya enzim-enzim yang mengkatalisis langkah pertama penguraian
gula. Ribosom terikat umumnya membuat protein yang ditakdirkan untuk disisipkan
ke dalam membran, untuk dikemas dalam organel tertentu seperti lisosom, atau
untuk diekspor dari sel (sekresi). Sel-sel yang terspesialisasi untuk sekresi
protein-misalnya, sel-sel pankreas yang menyekresikan enzim pencernaan-sering
memiliki persentase ribosom terikat yang tinggi.
Bagaimana peran Ribosom dalam pembuatan protein ?